Tutorial Django Bahasa Indonesia

Tutorial WooCommerce untuk Membuat WordPress Menjadi Toko Online

WooCommerce adalah plugin WordPress yang paling populer untuk membuat toko online yang lengkap. Plugin ini menyediakan berbagai fitur toko online untuk menangani penjualan, manajemen stok barang, dan data pelanggan.

Apabila ingin menggunakan WooCommerce untuk membuat website toko online, Anda sudah membaca artikel yang tepat. Di artikel ini, kami akan membagikan tutorial WooCommerce untuk membantu Anda menyiapkan toko online dengan mudah.

Yuk, lanjutkan scroll ke bawah! Sebelum lanjut ke tutorialnya, kami akan menjelaskan dulu manfaat menggunakan WooCommerce untuk membangun toko online.

Atur Opsi Pengiriman Produk

Apabila menjual produk fisik, selanjutnya Anda perlu mengatur informasi pengiriman produk.

Shipping Zones (Zona Pengiriman)

Di bagian Shipping Zones, Anda bisa menentukan ongkos dan metode pengiriman untuk berbagai area. WooCommerce menetapkan zona pengiriman berdasarkan kriteria pertama yang cocok dengan pelanggan sehingga Anda bisa membuat beberapa zona tanpa masalah.

Berikut cara membuat zona pengiriman di WooCommerce:

Shipping Class (Kelas Pengiriman)

Toko yang memiliki beberapa kelompok produk bisa menyesuaikan ongkos kirim untuk setiap kategori dengan mengatur kelas pengiriman. Berikut cara mengonfigurasikannya:

Sesuaikan Shipping settings untuk menampilkan kalkulator ongkir di halaman keranjang, menyembunyikan tarif sampai pelanggan memasukkan alamatnya, serta menetapkan tujuan pengiriman default yang baru.

Tambahkan Produk Baru

Di WooCommerce, Anda bisa menambahkan produk ke toko online dengan mudah seperti saat membuat postingan blog baru. Ini dia langkah-langkahnya:

Jangan lupa untuk menyertakan informasi penting seperti harga, status stok barang, serta atribut berdasarkan jenis produk.

Anda bisa mengelola semua daftar produk di halaman Products (Produk) → All products (Semua produk). Arahkan kursor ke setiap produk untuk mengedit, menghapus, atau menduplikasinya.

Masalah Umum WooCommerce dan Solusinya

Toko online yang berperforma baik akan turut memberikan pengalaman pengguna yang optimal dan memaksimalkan penjualan. Untuk memastikan hal tersebut di toko Anda, simak beberapa masalah umum WordPress berikut ini beserta cara memperbaikinya.

Performa Website Lambat

Kecepatan loading bisa secara langsung memengaruhi pengalaman pengguna dan angka penjualan dari website. Oleh karena itu, uji kecepatan website toko online Anda secara rutin dan pastikan semua halamannya bisa dimuat dalam waktu kurang dari tiga detik.

Terapkan strategi pengoptimalan WooCommerce untuk mempercepat loading halamannya, seperti:

Error cache bisa menghapus item dalam keranjang belanja sebelum proses checkout. Saat masalah ini terjadi, coba bersihkan cache WordPress Anda dengan plugin cache seperti W3 Total Cache.

Setelah menginstal plugin cache, buka Performance → Dashboard dan pilih Kosongkan Empty All Caches.

Apabila akun pelanggan logout sendiri saat checkout, penyebabnya mungkin adalah pengaturan batas waktu sesi yang diterapkan. Atur waktu berakhir sesi toko online Anda menggunakan plugin halaman login seperti LoginPress.

Akses LoginPress → Settings, lalu tetapkan waktu berakhir sesi yang baru.

Apabila ingin menyesuaikan pengaturan sesi pengguna lebih lanjut, pertimbangkan untuk membeli ekstensi Clear Cart and Sessions dari WooCommerce seharga $4,09/bulan.

Notifikasi Email Tidak Terkirim

WooCommerce akan secara otomatis mengirimkan notifikasi email kepada pelanggan ketika status pesanan mereka berubah, atau ketika mereka memperbarui informasi akunnya. Notifikasi ini juga akan dikirimkan ketika Anda menerima pesanan atau ada pesanan yang dibatalkan. Pengaturan ini bisa dikonfigurasikan melalui WooCommerce → Settings → Emails.

Namun, fungsi PHP mail() yang digunakan WordPress untuk mengirimkan email tidak memiliki autentikasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Akibatnya, email client penerima mungkin akan menandai pesan Anda sebagai spam.

Agar proses pengiriman email lebih optimal, pertimbangkan untuk mengatur SMTP WordPress. Anda bisa membaca panduannya di artikel kami lainnya tentang SMTP WordPress, yang akan menunjukkan langkah-langkahnya menggunakan plugin WP Mail SMTP.

Masalah Tampilan Produk

Apabila halaman toko Anda tampak berantakan setelah menerapkan tema WooCommerce baru, kemungkinan tema tersebut memiliki masalah kompatibilitas.

Coba kembalikan ke tema lama untuk melihat apakah masalahnya sudah teratasi. Kalau demikian, lihat bagian Appearance (Tampilan) → Themes (Tema) untuk melihat apakah ada informasi yang mungkin terlewat terkait tema baru Anda.

Kemudian, cek apakah WooCommerce menampilkan halaman yang benar. Buka WooCommerce → Settings → Products untuk mengonfirmasi bahwa link Shop page sudah benar.

Pengaturan katalog yang salah juga bisa menyebabkan masalah tampilan produk. Buka Products → All Products lalu klik edit pada iklan produk yang ingin Anda periksa. Di bagian Publish, atur visibilitas katalog ke Shop and search results atau Shop only.

Untuk masalah gambar, simak artikel kami lainnya tentang cara optimasi gambar WordPress guna membantu Anda mengatasi masalah terkait gambar, seperti loading yang lambat atau ukuran gambar mini yang salah.

Masalah Terkait Pembaruan

Apabila terjadi masalah setelah Anda mengupdate WordPress, kembalikan website ke versi backup, lalu uji update di lingkungan staging agar website asli Anda tidak ikut terpengaruh. Solusi ini juga berguna untuk memperbaiki masalah kompatibilitas plugin atau tema.

Kalau menggunakan Hostinger, Anda bisa mengembalikan website ke versi sebelumnya melalui File → Backup di hPanel. Semua paket WooCommerce di Hostinger sudah menyertakan backup harian otomatis dan sesuai permintaan sehingga Anda tidak perlu melakukan backup manual.

Selain itu, Hostinger menyediakan tool staging yang mudah digunakan di WordPress → Staging. Uji plugin, tema, dan kode kustom baru pada website staging sebelum Anda memublikasikannya untuk memastikan semuanya sudah berfungsi dengan baik dan meminimalkan risiko downtime.

Untuk mengetahui langkah-langkahnya, simak artikel kami lainnya tentang cara membuat website staging WordPress.

Mengupdate versi WordPress, tema, dan pluginnya secara rutin akan membantu mengoptimalkan performa toko Anda. Bahkan, proses ini juga meningkatkan keamanan WordPress karena software yang sudah tidak update akan menimbulkan celah keamanan yang bisa dieksploitasi oleh para hacker.

Terapkan metode keamanan tambahan pada website Anda dengan plugin keamanan seperti Wordfence. Beberapa plugin keamanan WordPress populer biasanya menyediakan fitur-fitur penting seperti pendeteksi malware, firewall, dan perlindungan terhadap serangan brute-force.

WooCommerce adalah salah satu plugin terbaik untuk membuat toko online di WordPress. Dengan fitur-fitur dan opsi desainnya yang beragam, plugin ini bisa digunakan untuk semua jenis usaha dan pengguna dari berbagai tingkat keahlian.

Cara menggunakannya juga tidak sulit, bahkan untuk pemula. Berikut langkah-langkahnya:

Semoga artikel ini bisa membantu Anda menggunakan WooCommerce tanpa masalah, ya. Apabila masih memiliki pertanyaan, lihat bagian FAQ di bawah ini atau sampaikan lewat kolom komentar yuk!

Atau, Anda juga bisa membaca tutorial WordPress kami untuk mendapatkan lebih banyak referensi.

Tanya Jawab (FAQ) Cara Menggunakan WooCommerce

Apa Kelebihan WooCommerce?

Lebih dari 5 juta pengguna WordPress sudah menginstal WooCommerce untuk membuat website toko online sendiri. Berikut alasannya:

Apakah WooCommerce Bisa untuk 5.000 Produk?

Ya, WooCommerce bisa menangani 5.000 produk dan lebih banyak lagi, karena dibangun untuk skala besar. Namun, mengelola katalog produk yang besar membutuhkan server yang andal dan pengoptimalan untuk performa website yang lancar, jadi memilih penyedia hosting yang tepat sejak awal sangatlah penting. Apabila Anda mencari opsi hosting, Hostinger menyesuaikan paket hosting WooCommerce-nya untuk toko online berperforma tinggi dengan 100.000-400.000 kunjungan bulanan.

Sesuaikan Tampilan Toko

Setelah pengaturan dasar toko online Anda selesai, mari lanjutkan dengan menyempurnakan desainnya dan menambahkan fitur-fitur lain untuk meningkatkan performanya.

Seperti website WordPress pada umumnya, Anda bisa menggunakan tema untuk mendesain toko WooCommerce. Ada banyak sekali pilihan yang tersedia di WooCommerce Marketplace, direktori tema WordPress, dan marketplace pihak ketiga seperti ThemeForest dan Envanto.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengganti tema WordPress Anda:

Apabila memerlukan referensi untuk memilih tema, lihat artikel kami lainnya tentang berbagai rekomendasi tema WooCommerce dan toko online terbaik, yang mencakup:

Sesuaikan tema dengan mudah menggunakan editor tema WordPress atau plugin page builder. Beberapa page builder WordPress menyediakan tampilan drag-and-drop serta template siap pakai sehingga Anda tidak perlu menulis kode yang rumit.

WooCommerce Marketplace menyediakan ekstensi internal dengan berbagai rentang harga untuk menambahkan lebih banyak fungsi pada toko online Anda. Selain itu, Anda bisa menemukan plugin gratis dan premium di direktori plugin WordPress dan marketplace seperti CodeCanyon.

Berikut langkah-langkah untuk menginstal plugin WordPress dari direktori plugin resmi:

Pastikan hanya menginstal plugin yang benar-benar Anda butuhkan saja, karena menginstal terlalu banyak plugin WordPress bisa meningkatkan risiko keamanan dan memperlambat website.

Berikut adalah beberapa plugin WooCommerce terbaik untuk toko online:

Tugas Tutorial 1 Bahasa Inggris

Sesuaikan Tarif Pajak

Perhitungan pajak terkadang bisa cukup rumit, terutama bagi pemilik usaha yang belum menguasai hal-hal seputar akuntansi. Untungnya, WooCommerce bisa secara otomatis menampilkan harga yang sudah termasuk pajak di halaman produk dan checkout.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menyesuaikan pengaturan pajak WooCommerce: